Jakarta, Kemendikbudristek — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Pendidikan Vokasi, terus berupaya meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan yang berfokus pada kecakapan kerja dan wirausaha. Beberapa program telah dijalankan untuk membuka kesempatan bagi generasi bangsa yang ingin meningkatkan keterampilan, antara lain program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan
Semarang, Kemendikbudristek — Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melakukan kunjungan kerja di Semarang, provinsi Jawa Tengah pada Senin Pagi, (26/8/2024). Kunjungan Kerja Spesifik bidang pendidikan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan kebijakan Kemendikbudristek antara lain Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 dan implementasi
Jakarta, Kemendikbudristek – Setelah melalui serangkaian proses seleksi, program Indonesian International Student Mobility Awards Entrepreneur (IISMA-E) mengumumkan nama-nama peserta lolos. Para penerima beasiswa ini akan mengeksplorasi keterampilan kewirausahaan di empat perguruan tinggi ternama luar negeri. Ekspresi ungkapan bahagia pun ramai di media sosial. “Saya mengucapkan selamat kepada para pelamar beasiswa IISMA Entrepreneur. Ini adalah sebuah kesempatan
Jakarta, Kemendikbudristek — Dalam acara “Bergerak Bersama untuk Pendidikan Perubahan Iklim dalam Kurikulum Merdeka”, juga digelar diskusi panel yang membahas praktik baik Pendidikan Perubahan Iklim. Dalam diskusi tersebut menghadirkan tiga narasumber yang telah melakukan praktik baik Pendidikan Perubahan Iklim di sekolah maupun lingkungan sosial.Suyanti Supardi, Pendiri dan Kepala Sekolah Alam Pacitan, memaparkan bahwa Pendidikan Perubahan
Jakarta, Kemendikbudristek — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Museum dan Cagar Budaya atau Indonesian Heritage Agency (IHA), sebagai Badan Layanan Umum (BLU) konsisten mengupayakan transformasi terintegrasi dalam rangka peningkatan dan standarisasi pelayanan publik. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung pelestarian museum dan cagar budaya yang berkelanjutan.IHA mengenalkan konsep reimajinasi warisan budaya dengan
Canberra, Kemendikbudristek — Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra berpartisipasi dalam acara UC Moonlit Markets yang diselenggarakan oleh Universitas Canberra pada 29 s.d. 30 Agustus 2024. Partisipasi KBRI pada acara tersebut berupa pertunjukkan dua tari yang ditampilkan oleh Muhammad Nur Aziz, staf Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud), dan Rachelia Az-Zahra Zetira, mahasiswa Universitas Padjadjaran.
Bantul, Kemendikbudristek – Nursanti seorang guru yang sudah 20 tahun mengabdikan dirinya sebagai pengajar dan saat ini sedang mengajar di SMP Negeri 2 Pandak Bantul dan menjadi Guru Penggerak angkatan 3. Nursanti memiliki hobi membaca, menulis dan traveling untuk kegiatan pendidikan. Nursanti juga senang berbagi praktik baik dan senang belajar mengenai hal-hal baru. Latar belakang Nursanti
Kendari, Kemendikbudristek – Jalan-jalan ke Pasar Minggu, tak lupa membeli jamu. Bila ikhtiarku tak mendapatkanmu, biarkan tahajudku menyebut namamu.Penggalan pantun sederhana ini ternyata bisa mencairkan suasana pembelajaran di kelas Hatta Saputra Hafid, guru bidang Agama Islam di SMAN 2 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) dalam manajemen kelas merupakan suatu kegiatan yang dilakukan
Jakarta, Kemendikbudristek — Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan talenta di Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) melaksanakan tracer study bagi para alumni talenta peraih prestasi dalam ajang Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dan ajang yang sudah terkurasi. Tracer study ini menjadi langkah strategis Puspresnas untuk mengetahui lebih dalam
Bengkulu, Kemendikbudristek – Lulus dari salah satu universitas Islam di Kota Bengkulu, jurusan Pendidikan Agama Islam, Deka Irawan bertekad ingin mengabdikan dirinya sebagai seorang guru. Meski harus memulai kariernya sebagai guru honorer di sebuah SMP dengan pendapatan yang sangat kecil, pria berusia 28 tahun ini tetap semangat mengajar anak didiknya. Deka mengaku, dirinya memilih profesi guru

